
Penerimaan reward Guru WB Kabupaten Karanganyar
Tak pelak, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian sekaligus sikap prihatin, Bupati Karanganyar, Juliyatmono MH MM memberikan penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp 1 juta per orang.
Penyerahan penghargaan dari Bupati tersebut diberikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Setda, Selasa (2/5/2023).
“Kami sedih dan prihatin serta haru atas pengabdian enam guru WB tersebut atas gagal diangkat jadi PNS dan sudah mentog karena faktor umur,” ungkap Bupati Juliyatmono MM di sela upacara tersebut.
Menurut Bupati, secara teknis kewenangan tersebut ranah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait apakah mereka bisa diberikan diskresi atau tidak.
“Sebenarnya saat itu sudah diperjuangkan ke kementerian tapi sudah tidak bisa sehingga status tetap sebagai guru WB hingga sudah kelewat umur,” tandas Bupati.
Menurut Bupati, dirinya berharap ada kebijakan khusus dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar para guru WB tersebut bisa diangkat menjadi PNS.
Adapun terkait penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Karanganyar terhadap dedikasi para guru WB di dunia pendidikan.
“Untuk itulah kita peduli pada perjuangan dan pengabdian maka kami berikan penghargaan,” pungkas Bupati.
Sementara itu, kepada wartawan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar Yoppi Eko Jati Wibowo mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan perjuangan ke pusat agar enam guru WB tersebut dapat tertolong dan diangkat menjadi PNS, namun tetap gagal.
“Nasib enam guru WB tergantung dengan kebijakan pemerintah pusat,” ungkap Yoppi Eko Jati Wibowo kepada wartawan.